Anita
berumur sebelas tahun
ketika ia pergi ke ibunya untuk mengeluh.
"Ibu, aku tidak bisa mempertahankan seorangpun teman. Mereka semua menjauhi aku karena aku sangat cemburu.”
Ibunya tengah mengurus anak ayam yang baru lahir, dan Anita mengangkat salah satu dari mereka, yang langsung berusaha melarikan diri.
Semakin ia meremasnya di tangannya, semakin ayam berjuang untuk melarikan diri.
Ibunya mengatakan: "coba memegangnya dengan lembut."
Anita mematuhinya. Dia membuka tangannya dan anak ayam itu berhenti berjuang.
Dia mulai membelai dan anak ayam meringkuk di antara jari-jarinya.
"Manusia seperti itu juga," kata ibunya. "Jika kita ingin memegang mereka dengan cara apapun, mereka melarikan diri. Tapi jika kita bersikap baik kepada mereka, mereka akan tetap selama-lamanya di sisi kita.”
"Ibu, aku tidak bisa mempertahankan seorangpun teman. Mereka semua menjauhi aku karena aku sangat cemburu.”
Ibunya tengah mengurus anak ayam yang baru lahir, dan Anita mengangkat salah satu dari mereka, yang langsung berusaha melarikan diri.
Semakin ia meremasnya di tangannya, semakin ayam berjuang untuk melarikan diri.
Ibunya mengatakan: "coba memegangnya dengan lembut."
Anita mematuhinya. Dia membuka tangannya dan anak ayam itu berhenti berjuang.
Dia mulai membelai dan anak ayam meringkuk di antara jari-jarinya.
"Manusia seperti itu juga," kata ibunya. "Jika kita ingin memegang mereka dengan cara apapun, mereka melarikan diri. Tapi jika kita bersikap baik kepada mereka, mereka akan tetap selama-lamanya di sisi kita.”
(Paulo Coelho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar